Benarkah Kuliah Tinggi Tidak Menjamin Kesuksesan?



Pepatah orang tua pada anaknya jika ingin keluar dari persoalan kemiskinan, maka sekolahlah setinggi-tingginya untuk meraih kesuksesan dan tidak mengalami hal yang sama seperti kedua orang tuanya.

Orang tua berkata "Cukuplah kami yang menanggung hidup susah, asalkan anak-anak kami bisa suskses"

Fenomena ini sangat sering terjadi di kalangan orang tua, dimana para orang tua berpikir bahwa anaknya akan meraih kesuksesan, karier yang sangat melejit, kekayaan dimana-mana, aset yang yang melimpah dan akan bisa mencapai semua yang di inginkannya.

Orang tua akan rela menjual semua harta serta kekayaan lainnya demi memastikan anaknya hidup lebih baik dan layak. harapan orang tua tentunya tidak salah, karena seorang anak adalah penerus sebuah keterunan dari sebuah keluarga.

Jadi pada intinya, seorang anak di himbau untuk bersekolah atau kuliah di universitas ternama agar bisa mendapatkan hasil yang sempurna dan memuaskan. Bagi orang tua, seberapa  besar biaya kuliah yang harus di keluarkan setiap semester, biaya hidup sehari-hari bukanlah hal yang penting, asalkan anak mereka kuliah di kampus ternama atau kampus favorit.

Keinginan mereka memang cukup besar dan menurut saya wajar, dengan pendidikan tinggi, seseorang akan berpikir bahwa mereka akan mendapatkan hasil yang luar biasa dan memuaskan. Tujuan akhir mereka tentunya untuk untuk mendapatkan sebuah pekerjaan dengan gaji yang besar setelah selesai kuliah.

Banyak sekali orang tua yang menyekolahkan anak-anak mereka di luar kota bahkan di luar negeri, tentunya di kampus-kampus ternama yang bisa membuat anak mereka sukses nantinya.

Pekerjaan orang tua mereka rata-rata adalah seorang petani dan buruh kasar, sebagaian lagi adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS). Berbeda dengan PNS, penghasilan seorang petani tidak lah menentu, semua itu tergantung dari seberapa besar lahan yang mereka miliki, belum lagi jika mengalami gagal panen dan sebaginya.

Namun ada sebagian dari mereka yang mengambil pekerjaan paruh waktu untuk meringankan biaya kuliah mereka dan sebagian lagi hanya mengandalkan kiriman dari orang tuanya.

Kita kembali lagi ke topik inti, apakah dengan kuliah setinggi-tingginya akan membuat seseorang akan langsung sukses? Pastinya jawabannya akan berbeda-beda, tergantung dari sudut pandang yang mereka gunakan.

Secara umum kita akan menjawab iya, karena kita berpikiran bahwa pendidikan tinggi akan memberikan sebuah jaminan kesuksesan setelah selesai kuliah. Maka dari itu orang-orang berlomba-lomba untuk kuliah di kampus ternama dengan harapan pendidikan yang tinggi akan membuat sukses di masa depan.

Ketika kalian mempunya nilai serta ijazah dari kampus ternama, sebagaian orang mungkin akan merasa bangga dan sedikit tinggi dari mereka yang hanya mengecam pendidikan di kampus swasta. Apalagi jika di lihat dari sarana dan prasana yang semakin canggih, terknologi terbaru yang memudahkan kalian dalam mendapatkan informasi terbaru.

Yang harus anda ketahui adalah, kuliah di kampus manapun, baik itu kampus ternama atau bahkan kampus di luar negeri di ujung dunia sekalipun, kalian tidak akan langsung mendapatkan pekerjaan seperti yang telah kalian bayangkan sebelumnya. Perlu di ingat, tidak ada kampus yang mampu menjamin bahwa anda akan sukses di masa yang akan datang, sekalipun itu kampus ternama.

Apalagi ketika kuliah, kalian tidak benar-benar belajar dan tidak mendapatkan pengalaman yang cukup, yang pada akhirnya setelah kalian lulus kuliah, kalian akan merasa bingung mau kerja apa dan dimana.

Kesuksesan itu bukan di dasari seberapa tinggi anda dalam mengecam pendidikan, tetapi seberapa banyak kalian belajar dari pengalaman, baik dari diri sendiri maupun orang lain yang sudah sukses, lalu mengamatinya, dan menyusunnya dengan baik hingga ke tahap untuk mengeksekusinya.

Mungkin ada dari teman-teman kalian yang sewaktu kuliah ia sangat rajin, tugas selalu di kerjakan, mendapat nilai yang tinggi serta menyelesaikan kuliahnya dengan waktu yang cepat kurang dari 4 tahun dan lulus dengan predikat terbaik.

Setelah lulus dengan predikat yang di dapat, apa yang terjadi? mereka tidak menjadi apa-apa. Pekerjaan yang mereka impi-impikan sejak dulu sama sekali tidak menerimanya. Berkali-kali mengajukan lamaran namun selalu ditolak.

Kenapa? Apa yang salah? Mungkin mereka kuliah hanya untuk mengejar pekerjaan, mengikuti tren atau hanya sebatas gengsi karena sodara atau teman-temannya kuliah di kampus ternama dan akan mendapatkan gelar sarjana dan menjadi orang yang sukses setelah lulus nantinya.

Orang-orang seperti itu hanyalah orang yang hanya berpikir praktis, mendapat nilai tinggi, menjadi lulusan terbaik dengan waktu yang singkat membuat mereka berpikir akan cepat di panggil kerja. Namun kenyataannya sebaliknya, tidak sesuai dengan yang di bayangkan.

Poinnya adalah, kesuksesan tidak selalu bergantung pada seberapa tinggi kalian dalam mengecam pendidikan, tapi seberapa banyak pengalaman yang kalian pelajari dan kalian dapatkan dari pengalaman orang yang telah sukses.

Orang yang hanya lulusan SD pun bisa menjadi sukses, asalkan mereka mau belajar dan terus berbenah diri menjadi lebih baik serta mendengarkan masukan dari orang lain yang akan membuat dirinya menjadi orang sukses.

Pesan saya, jangan malu apalagi minder hanya karena kalian tidak mempunya gelar sarjana, gelar sarjana tidak akan pernah menjamin seseorang mempunyai ruang dan kualitas ketika hidup di tengah-tengah masyarakat.

Bagi saya sukses tidak dilihat dari seberapa banyak yang harta yang kalian peroleh dan kalian punya, tetapi seberapa bermanfaatnya diri kalian untuk orang banyak.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Benarkah Kuliah Tinggi Tidak Menjamin Kesuksesan?"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel