5 Alasan Mengapa Jualan Online Anda Tidak Ada Yang Beli

Jualan anda susah laku bahkan tidak laku sama sekali ? mungkin ada beberapa faktor yang memang belum anda lakukan atau anda terapkan dalam berjualan. setiap orang berharap ketika menjual suatu barang akan langsung laku dan laris manis, namun pada kenyataannya mereka belum memahi sama sekali tahap pemasaran dan targeting dalam melakukan penjualan yang baik dan benar agar tepat sasaran sehingga apa yang kita jual akan cepat mendapatkan sales atau penjualan.

Sekarang ini lagi musimnya berjualan online di berbagai mendia sosial seperti facebook dan instagram, apalagi sekarang facebook mengeluarkan yang namanya fitur marketplace, yang dimana semua orang bisa menjual dan mempromosikannya disana. Berjualan online kini menjadi salah satu trend gaya berjualan yang siapa saja bisa dan bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja asalkan ada smartphone yang terhubung ke internet tentunya.

Baca Juga : Cara Jualan Online Di Facebook Agar Cepat Laku Dengan Facebook Ads

Tidak hanya itu, berjualan online bisa dilakukan oleh orang yang tidak sama sekali mempunyai barang untuk dijual secara langsung, ko bisa? sekarang ada yang namanya dropship, dimana kita menjual barang orang lain, baik dari marketplace seperti shopee, tokopedia, buka lapak dan lainnya lalu kita jual ulang secara online maupun offline dengan menaikan harga sebagai keuntungan kita.

Namun tidak semudah itu dalam berjualan, ada banyak yang gagal dalam melakukan penjualan atau cara promosi mereka tidak tepat sehingga barang yang mereka jual susah untuk laku bahkan sama sekali tidak laku. Apa saja faktor-faktor yang mempengaruhi barang jualan kita tidak laku? ada beberapa alasan kenapa jualan kita susah laku bahkan tidak laku sama sekali.

Baca Juga : 3 Bisnis Online Yang Wajib Kamu Ketahui Dan Patut Kamu Coba

Berikut 5 Alasan Kenapa Jualan Online Anda Tidak Ada Yang Beli

1. Salah Target

Inilah salah satu faktor kenapa barang yang anda jual secara online tidak ada yang beli, karena mereka tidak tahu dan tidak mengerti mengenai target dari produk yang mereka jual. Misal mereka menjual barang mewah seperti perhiasan yang harganya cukup mahal di facebook mereka sendiri, namun teman facebook mereka adalah kalangan menengah ke bawah, kemungkinan besar mereka tidak akan tertarik dan bahkan susah untuk mendapatkan penjualan. Jadi, sesuaikanlah barang jualan anda dengan target market yang ada.

2. Harga Yang Terlalu Tinggi

Dalam hal berjualan, konsumen cenderung melihat harga terlebih dahulu ketimbang kualitas dalam berbelanja secara online, jika harga yang anda berikan terlalu tinggi dan tidak mampu bersaing dengan penjual lain, maka kemungkinan besar akan susah sekali untuk mendapatkan sales atau penjualan. jadi, berilah harga yang mampu bersaing dengan penjual-penjual lainnya.

3. Salah Produk

Memilih produk juga menjadi salah satu alasan mengapa barang jualan anda tidak ada yang membeli, pilihlah produk-produk yang memang banyak orang cari dan orang butuhkan seperti pakaian, kosmetik dan lainnya yang memang orang banyak cari dan sering mereka butuhkan.

4. Bahasa Iklan dan Gambar

Calon konsumen akan lebih tertarik lagi ketika barang atau produk yang kita promosikan menggunakan gambar berkualitas bagus serta bahasa yang jelas dan lengkap yang mampu menarik minat mereka untuk mengetahui lebih jauh tentang produk yang kita jual. Misal dengan melengakapi apa keunggulan produk yang anda jual dengan produk lain, ukuran, bahan dan lainnya yang mampu membuat si calon konusmen tertarik.

5. Tidak Ada Diskon atau Bonus

Cobalah untuk mengemas produk anda untuk lebih menarik lagi calon konsumen, gunakan teknik marketing yang jauh lebih baik dari yang lain agar potensi barang yang kita jual mendapatkan perhatian lebih dari calon konsumen. Misal kita menjual sebuah sepatu, maka berilah bonus berupa kaos kaki yang memang ada sangkut paut nya dengan sepatu (beli sepatu dapat kaos kaki gratis). harga sepatu yang akan kita jual misalnya 250.000 (keuntungan kita misal 30.000), kita bisa menaikan lagi dari 250.000 menjadi 265.000 (misal harga kaos kaki 15.000) untuk menutupi bonus kaos kaki tersebut. itulah contoh marketing, secara tidak langsung kita menjual sepatu beserta kaos kakinya. Jadi, kemaslah produk anda supaya jauh lebih menarik dari yang lain.

Baca Juga : 3 Cara Berjualan Online Agar Laris Manis di Serbu Pembeli

Share this post