Menikahlah Karena Kau Sudah Siap, Jangan Karena Ikut-Ikutan Orang lain. Nanti Menyesal!


Mendengar kata menikah sudahlah tidak asing lagi, namun perlu diketahui, arti menikah sangatlah besar dan luas serta memiliki nilai yang tinggi dalam agama. Namun Anda perlu hati-hati dalam menyebutkan kata menikah, kenapa? karena Anda bisa saja melukai hati seseorang, contohnya Anda bertanya kepada teman atau sodara yang belum menikah "kapan nikah?" itu bisa saja melukai hati seseorang yang memang memiliki trauma atau ketika mendengar kata menikah seperti di teror atau di paksa untuk segera menikah namun dia sama sekali belum siap. Jadi, jagalah perasaan seseorang ketika Anda hendak mengucapkan atau bercerita tentang menikah.

Menurut saya pribadi, menikah bukan soal urusan usia saja, menikah itu harus dilandasi oleh keinginan diri sendiri serta kesiapan lahir dan batin untuk kehidupan setelah menikah nanti. Tidak sedikit orang yang hanya ikut-ikutan menikah hanya karena teman-teman dan sodaranya sudah menikah duluan dan dia berpikir seperti ketinggalan jaman padahal dia belum siap sama sekali, baik secara lahir maupun batin, lalu apa yang terjadi? tidak lama kemudian ribut hingga bercerai, keributan atau masalah di dalam rumah tangga itu sangatlah lumrah dan sering terjadi dan semua orang yang berkeluarga pasti akan atau pernah mengalaminya, namun ada yang bisa menyelesaikan masalahnya dengan baik-baik hingga rukun kembali, namun tidak sedikit juga yang sama sekali tidak bisa menyelesaikan masalah tersebut hingga pada akhirnya terjadi perceraian. Jadi, pikirkan dulu, pelajari dulu, tanya dan belajar lah kepada orang-orang yang sudah berumah tangga bagaimana kehidupan setelah menikah itu sebelum menyesal. Pesan saya, jangan menikah hanya karena ikut-ikutan atau gengsi karena teman atau sodara mu sudah menikah.

Menikah adalah salah satu hal terindah dan menyenangkan karena dua hati yang saling mencintai, menyayangi dan mengasihi bersatu dalam sebuah ikatan pernikhan baik secara agama dan negara. Namun Anda semua jangan hanya berpikiran akan selalu bahagia, kalian harus siap jika ada badai datang yang akan menghancurkan kapal Anda.

Menikah di usia muda sangatlah rawan perceraian, ini adalah fakta yang terjadi yang saya lihat dari beberapa teman saya, mereka menikah dibawah usia 25 tahun, setelah mempunya anak, tidak lama kemudian mereka bercerai dengan berbagai alasan, ada yang berselingkuh, ada yang beda visi dan lain sebagainya. Tidak sedikit juga orang yang menikah karena terpaksa, contohnya hamil di luar nikah dan mereka dinikahkan oleh kedua orang tuanya, inilah adalah salah satu akibat pergaulan bebas, kurangnya perhatian dari orang tua serta ketidak tahuan batasan pada si anak.

Mungkin akan timbul pertanyaan-pertanyaan sebagai berikut, umur ideal untuk menikah, umur ideal untuk menikah bagi laki-laki, umur ideal unutk menikah bagi perempuan, umur ideal laki-laki untuk menikah, umur ideal untuk menikah dalam islam, dan itu semua mungkin akan mewakili pertanyaan-pertanyaan dari Anda semua.

umur ideal untuk menikah menurut BKKBN, UU Perkawinan dan islam

Berikut adalah umur ideal untuk menikah:

1. Menurut BKKBN

Menurut Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) usia atau umur untuk menikah bagi perempuan yaitu 21 tahun atau lebih. Jika di bawah usia tersebut dikhawatirkan berisiko pada kesehatan si perempuan.

Sedangkan, usia atau umur ideal laki-laki untuk menikah yaitu di umur 25 tahun, karena dinilai sudah matang dan sudah dapat berpikir dewasa.

2. Undang-undang (UU)

Sedangkan menurut Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 yang membahas tentang perkawinan, umur ideal untuk menikah bagi laki-laki dan perempuan adalah 19 tahun minimalnya.

3. Menurut Islam

Umur ideal untuk menikah dalam Islam tidak ditentukan. Namun mereka (laki-laki dan perempuan) harus sudah mencapai usial akil baligh atau sudah dewasa.

Intinyah, menikahlah disaat Anda sudah merasa siap untuk bertanggung jawab atas segalanya, terutama untuk Anda yang laki-laki. Semoga artikel ini bermanfaat dan mohon maaf apabila banyak-banyak perkataan yang salah atau menyinggung. Terima kasih!

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Menikahlah Karena Kau Sudah Siap, Jangan Karena Ikut-Ikutan Orang lain. Nanti Menyesal!"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel